Sabtu, 04 Mei 2013

Belajar Berjalan

Hari ini tidak terjadi suatu hal yang benar-benar wow di sekolah, semuanya berjalan biasa yang terkesan datar tanpa semangat. Kebetulan hari ini sekolahku terpilih menjadi sekolah tempat dilangsungkannya sebuah acara musik yang diselenggarakan oleh sebuah stasiun televisi nasional. Sedikit penyegaran pikiran dan mendapat penyegaran mata mungkin hahaha. Hari ini aku bahkan mendapat sedikit gambaran tentang sifatku. Sifatku mendingin akhir-akhir ini atau mungkin sejak 'hari itu'. Sifat ceria dan menganggap suatu hal sedikit sepele seperti lenyap. Selalu serius dan terkesan kaku, sulit beradaptasi. Hal yang menyusahkan sekaligus menyebalkan. Huft...


Di sisi lain, hari ini adalah hari yang kutunggu di antara hari-hariku yang lain. Siapa yang tidak menyukai hari yang besoknya libur? Kebanyakan orang akan menghabiskan waktu itu dengan bersantai. Kutekankan kata 'kebanyakan' di sini, yang berarti bukan semuanya. 

Jika malam minggu menjelang, aku paling malas mengecek timeline twitter. Kenapa? Isinya penuh dengan galauan anak muda jaman sekarang. Banyak yang mengeluh jomblo lah, diphp lah, kesepian di rumah lah, bla bla bla. Aku malas menyebutkan satu persatu. Walaupun begitu, bukan berarti aku tak pernah galau. Hanya saja, rasa galau itu kusimpan dalam hati dan menguap hanya dalam hitungan menit. Aku bukan tipe orang perasa? Sebenarnya bukan begitu. Hanya saja, menurut pengalamanku selama melalang buana di dunia pergalauan orang yang digalauin malah tidak merasa bray. Yang ada malah buang-buang pulsa hanya untuk membagikan status atau tweet atau apapun itu pada orang lain yang isinya hanya galauan. Dan juga, galau yang tak berkesudahan.

Ayolah, cobalah bangkit. Diriku memang bukan seorang motivator dan kurasa tidak akan pernah merasakan pekerjaan itu kelak. Orang di dunia ini bukan hanya dia seorang. Berat? Memang. Tapi manakah yang lebih menyesakkan. Ditinggal untuk sementara atau ditinggal untuk selamanya? Hahaha, aku sekarang pun bisa kuat setelah beberapa saat yang berat :') 

Jika bisa, kenapa tidak? Jangan memilih galau jika sebenarnya tak merasakannya, jangan terlalu mendramatisir dan bersikap galau berlebihan, kasihan waktu terus berjalan bray. Waktu tak mungkin berjalan mundur.

Seperti kata pepatah yang sudah beredar lama di kalangan masyarakat,

"Semua butuh proses."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar