Minggu, 28 April 2013

Iseng


Mungkin ini akan menjadi salah satu postingan di blog ini yang tidak memiliki arti penting, atau dengan kata lain ini hanyalah sebuah keisengen belaka dari dampak sebuah kebosanan. Sudah suatu kebiasaan bagiku untuk tutup mulut dan memilih diam dengan memberikan sedikit bumbu senyuman tipis ketimbang berkoar-koar yang tidak-tidak pada orang lain tentang apa yang kurasakan dan apa yang kuhadapi. Dari hal yang kuketahui 60% orang yang menjadi teman cerita tidak ambil peduli, 30% merasa senang dengan apa yang terjadi, dan hanya 10% orang yang peduli. Miris? Itu fakta. Mungkin itu sebabnya aku terkesan tertutup. Bukan suatu yang penting untuk bercerita pada orang lain. Aku merasa masih cukup tegar untuk kuhadapi seorang diri.


Aku memiliki seorang teman, seorang gadis yang bisa dibilang cukup akrab denganku. Dia menceritakan banyak hal, banyak cerita, dan terkadang meminta saran padaku. Yah walaupun terkadang aku jenuh mendengar ceritanya, namun setidaknya aku punya sebuah pekerjaan di sela-sela ketenanganku. Terkadang terselip di pikiranku, apakah aku tak berkembang? Disaat teman-temanku bercerita heboh tentang siapa yang mereka sukai, aku hanya terdiam dan barulah heboh saat mendengar kabar menggembirakan dari biasku. Itu rumit dan rahasia Ilahi.

Semenjak orang itu pergi, aku menyadari jika hidupku tak seperti sebelumnya. Tak ada penyemangat. Apa yang kulakukan, sebenarnya untuk apa? Pikiran itu sering terselip. Aku memang tak termasuk orang yang pandai berkata-kata untuk mengungkapkan apa yang ada di pikiranku. Hahaha, itu memalukan untuk seorang gadis seumuranku. Aku ingin 'berkembang' seperti yang lainnya, itu seperti hal yang menyusahkan dan menjadi beban mungkin.



Sedikit ingin bercerita tentang sesuatu, sebuah pengalaman yang yah cukup membuat bibir tertekuk. Berhubung seseorang sudah melarangku untuk menganggap hidup sebagai sebuah kesialan, maka aku tak mau mencap pengalamanku itu sebagai sebuah kesialan. Yah, aku tak tahu mengapa mendengarkan perkataan orang itu :')



Oke bagi beberapa orang tentu tahu jika tanggal 25 April 2013 kemarin yang bertepatan pada hari Kamis, artis Korea yang tergabung dalam reality show SBS Barefoot yang terdiri dari Kim Hyun Joong, Kang Ho Dong, Yoon Si Yoon (si unyu :3), UEE (si eonni cantek sekseh :3), dan beberapa orang lainnya yang tak kutahui namanya datang ke Jogja (karena nama mereka susah untuk kuhapal satu persatu -_-v). Jogja mamen -tempat kelahiran, tempat diriku berkembang bertumbuh dewasa- yang entah kenapa diriku masih bingung, kenapa bukan Bali yang dipilih? Yah, Bali tentu sudah punya nama di kalangan turis internasional ketimbang Jogja. Itu kesempatan besar bray buat ketemu mereka mengingat diriku tengah mengepres pengeluaran untuk kebutuhan yang tidak terlalu penting atau dengan singkat kata berhemat.

Seperti kata ekonomi, setiap individu dalam memenuhi kebutuhannya harus melakukan sebuah pengorbanan. No pain no gain, bahasa gaulnya.
Pernyataan itu ada benarnya. Diriku yang termasuk orang yang yah terlalu memikirkan suatu pengeluaran (pengorbanan yang harus dikeluarkan, red) dengan pertimbangan berat harus menelan pil pahit sepahit obat yang kuminum untuk mengobati gejala typus yang menyerangku beberapa bulan lalu. Pil itu berbentuk bulat besar, berwarna biru muda yang biasa kugunakan untuk mewarnai laut -warna tak menjamin rasa, itu termasuk penipuan publik pemirsah-, rasanya wow fantastic baby pahit luar biasa. Aku tak mau memakan pil itu lagi, sekalipun aku akan mendapatkan hadiah sekarung beras. Cukup sekali. No more.

Kembali ke topik Barefoot, setelah aku sadar topik telah melenceng begitu jauh. Hari itu hari Sabtu, tanggal 27 Aril 2013. Seperti biasa, setelah pulang ekskul Korea yang ternyata hari itu tak ada, aku langsung pulang ke rumah sebelum pukul 16.00 untuk menjalankan kewajibanku sebagai makluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa :3 (note : ga tau dapet darimana itu istilah, cuman langsung keselip di pikiran). Sebagai catatan, aku termasuk orang yang suka menunda-nunda sesuatu dan ternyata benar. Aku malah ketiduran dan rencanaku batal. Maafkan hamba-Mu ini ya Tuhan -_-v

Mee Quotes : Jangan suka menunda-nunda sesuatu

Dan apa yang terjadi? Ternyata SBS Barefoot mengunjungi Kasongan yang demi apa itu cukup dekat dari sekolahku dan teman-temanku yang lain ke sana untuk menonton (¬˛ ¬”) Langsung deh, aku tebar seribu asem bonus nano nano.

Yang begitu penipuan adalah saat hari terakhir yaitu hari Senin, 29 April 2013. Berhembus kabar jika pada saat itu mereka akan mengunjungi Malioboro untuk bakar jagung, ingat bakar jagung. Apa yang terbayang saat mendengar 'bakar jagung'? Satu hal, pasti hal itu dilakukan saat malam hari. Aku jadi ingat malam tahun baruan kemarin wkw, malam-malam kenangan bersama temen-temen yang sekarang hmm tak tahulah. Kalaupun waktu bisa diperbaiki dan diubah, pasti deh pengen seperti dulu (˘̩̩̩.˘̩̩̩ƪ)

Kembali ke Yoon Si Yoon cs :3 Masih kuingat jelas saat itu kebetulan aku tak mengendarai motor sendiri buat ke sekolah dan langsung diketahui bahwa Barefoot sudah berada di Alkid. Langsung deh temen-temenku ribut berembug buat ke sana, Bonet dan Fitri langsung cus tanpa berpikri dua kali. Aku yang tak mengendarai motor sendiri dan tak membawa helm, apa boleh buat aku harus kembali ke rumah dulu. Sudah ada tekad buat langsung ganti baju, makan, lalu cus ke Alkid.

Yoon Si Yoon di Alkid (Bonet says : Pak tumbas Es Krimmmmm...,,) LOL

Sampai di rumah, aku menjalankan bayanganku sesuai rencana. Sebelumnya, aku udah janjian sama Bonet buat sms dia dimana posisi para crew Barefoot sebelum aku cus ke sana. Dan ternyata posisi mereka udah pindah. Aku yang punya prinsip, ga pasti ga jalan, tetep stay di rumah. Jalanan yang macet dan ketakutan tak dapat parkir, menghantui. Sampai akhirnya kuputuskan untuk melihat mereka saat bakar jagung saja di malam hari. Tapi apa kenyataannya? Bakar jagungnya digelar saat matahari belum terbenam sempurna alias sore hari. Ini namanya penipuan bin php ಥ_ಥ Kembali menelan pil pahit.

Pil pahit ga selamanya manis rasanya sampe tumveh tumveh, quotes terbaik 2013 :v

Oke cukup sekian curhatan ga jelas dariku, maap beribu maap jika banyak kesalahan, tulisan alay, ataupun semua hal yang bersifat ke-alay-an (bakat terpendam suka kambuh -_-v)
Sekian dan salam tumveh tumveh •ԅ(ˆ⌣ˆԅ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar